Black Angel

Jumat, 24 Juni 2011

RPP dan LHS Jenis-Jenis Penyambungan Kayu


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1.      Satuan Pendidikan                      : SMK Negeri 2 PAYAKUMBUH
Mata Pelajaran                              : Konstruksi Kayu
Topik                                             : Sambungan Kayu
Judul                                             : Jenis-Jenis Sambungan Kayu
Program / Program Keahlian         : Teknik Sipil Dan Bangunan
Kelas / Semester                            : X / 1
Jumlah Pertemuan                         : 2 x 40 menit

2.      Standar Kompetensi
Siswa Mengetahui dan mengerti jenis-jenis sambungan kayu yang ada pada kontruksi kayu.

3.      Kompetensi Dasar
Dapat  memahami dan membuat jenis-jenis sambungan kayu yang ada  pada kontruksi kayu.

4.      Indikator Pencapaian
             a.       Dapat membedakan macam-macam sambungan kayu sesuai dengan jenisnya.
            b.       Dapat menggunakan sambungan kayu sesuai dengan fungsinya.

5.      Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari jenis-jenis sambungan kayu ini, maka siswa dapat membedakan sambungan kayu sesuai dengan macam-macam sambungan,  jenis-jenis sambungan kayu dan menggunakan sambungan kayu sesuai dengan fungsinya.

6.      Materi Ajar
Pada kegiatan ini siswa diminta untuk mencermati beberapa komponen bangunan gedung. Misalnya dinding, kuda-kuda, lantai, pintu, tiang, dan seterusnya yang terbuat dari kayu, maka akan terlihat bahwa kayu-kayu yang terpasang tersebut tidak utuh, pasti ada bagian-bagian yang disambung.
Karena kayu merupakan bahan bangunan alam, maka dari pohonnya kayu dapat dibentuk berbagai macam ukuran yang berupa balok dan papan.
Ukuran kayu umumnya yang ada dipasaran sudah ditentu, antara lain :
1.      6/12, 6/10, 8/12, 10/10, 15/15                   è disebut balok
2.      2/15, 2/20, 3/25, 3/30, 4/40                       è disebut papan
3.      4/6, 5/7                                                      è disebut usuk atau kaso
4.      2/3, 3/4                                                      è disebut reng
5.      1/3, 1/4, 1/6                                               è disebut plepet

Karena keterbatasan panjang kayu yang ada dipasaran, maka untuk suatu konstruksi kayu yang panjang diperlukan adanya sambungan kayu. Pengertian sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang. Pada prinsipmya sambungan kayu dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :

1.      Sambungan Kayu Arah Memanjang.
Sambungan kayu arah memanjang ada dua macam yaitu:
                                           a.      Memanjang arah mendatar ( misalnya sambungan bibir lurus, sambungan bibir lurus berkait, sambungan bibir miring, sambungan bibir miring berkait).
                                          b.      Memanjang arah tegak ( misalnya sambungan takikan lurus, sambungan mulut ikan, sambungan takikan lurus rangkap, sambungan purus lurus).

2.      Sambungan Kayu Arah Melebar.
Sambungan kayu ada dua macam yaitu melebar arah horizontal (kebanyakan digunakan konstruksi lantai) dan melebar arah vertikal (yang sebagaian besar digunakan pada konstruksi dinding). Ada beberapa macam sambungan kayu melebar yaitu :
                                                 a.      Sambungan lidah dan alur.
                                                b.      Sambungan lidah lepas dan alur.
                                                 c.      Sambungan lidah bersponing dan alur.
                                                d.      Sambungan lidah miring.
                                                 e.      Sambungan papan melebar arah tegak.
3.      Sambungan Kayu Menyudut.
Sambungan kayu menyudut sudut siku dan kedua yang membentuk sudut miring. Bentuk sambungan kayu menyudut ada tiga macam yaitu sambungan sudut, sambungan pertemuan, dan sambungan persilangan.
Materi kegiatan belajar meliputi menggambar beberapa macam sambungan kayu menyudut yaitu :
                                           a.      Sambungan takikan lurus, sambungan purus dan lubang terbuka, sambungan purus dan lubang dengan spatpen purus alur.
                                          b.      Sambungan takikan lurus ekor burung, sambungan purus dan lubang terbuka, sambungan purus dan lubang tertutup, sambungan purus dan lubang dengan gigi garis bagi.

7.      Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

8.      Metoda Pembelajaran : Ceramah dan Tanya jawab

9.      Kegiatan Pembelajaran
NO
URAIAN KEGIATAN
METODE
WAKTU
MEDIA
1.
Pendahuluan
·        Salam pembuka
·        Mengolah kelas
·        Memberika motivasi pada siswa
·        Memusatkan perhatian peserta didik

ceramah
10 menit

2.
Kegiatan Inti
·        Memberikan materi tentang jenis-jenis sambungan kayu
Ceramah dan Tanya jawab
60 menit
Papan Tulis
Dan LSD Proyektor
3.
 Penutup
·        Evaluasi
Ceramah
10 menit



10.  Evaluasi dan Soal
a.      SOAL
           TUGAS
1.    Jelaskan pengertian sambungan kayu dan hubungan kayu?
2.    Kapan dan dimana kita menggunakan sambungan kayu arah memanjang pada konstruksi bangunan?
3.    Apakah kegunaan spat pen yang terdapat pada macam-macam smbungan kayu arang menyudut, dan berapa ukuran standar dari spat pen?
4.    Jelaskan kenapa gambar pada poin A dikatakan salah?

              Gambar sambungan arah melebar (arah horizontal)

5.    Apa fungsi sambungan pada sebuah konstruksi, berikan jawaban anda minimal 3 macam?


          TUGAS KELOMPOK

Cari jenis-jenis smabungan kayu selain yang ada pada modul pembelajaran baik itu:

a.         Sambungan kayu arah memanjang
b.        Sambungan kayu arah melebar
c.         Sambungan kayu arah menyudut

Keterangan:
a.         Anggota kelompok tentukan sendiri.
b.        Setiap kelompok terdiri dari 4 orang.
c.         Ambil foto (gambar) dari setiap sambungan yang didapat dan berapa ketentuan ukuran sambungannya.
d.   Dikumpul sebelum ujian semester.

b.      EVALUASI
a.         Apakah siswa sudah mengerti dan memahami materi tentang jenis-jenis sambungan kayu.

11.  Sumber belajar
Buku konstruksi kayu.

Diketahui oleh,
Kepala  SMK N 2 Payakumbuh                                   Guru yang bersangkutan



( ………………………)                                                    ( Fandi Yulindra )
NIP:                                                                                    NIM: 07/87696

Tidak ada komentar:

Posting Komentar